CAHAYA
MENYINARI KEGELAPAN
Matahari
lihat aku
Manusa lemah,
takberdaya, dan rapuh
Menanam kebencian
terhadap mantan
Munafik rindu
oleh bisikan setan
Tubuh indah
kujajah
Buat ku
enggan menoleh masa depan
Lihat semua
wanita rendahan
Tubuh perempuan
adalah hiburan
Cinta hanya
latarbelakang
Sampah!
Fikiran jorok
tak bermoral
Masih kah
gunakan akal?
Matahari kan
menyinari
Semua plajaran
disini
Bersihkan semua
hitam ini
Dengan cahaya
putih jernih
Wanita bidadari
patut di hormati
RINDU KU
UNTUKNYA
Dilema cinta
menusuk lara
Menghempas rasa
sakit di dada
Masihkah ada
indah di hatinya
Aku rindu di
peluknya
Aku rindu
di kecupnya
Tanpa mu,
aku sepatu
Yang hilang
pasangan nya
Yang usang di
tempat sampah
Yang rusak tak
terjamah
Yang tak
berguna di mata manusia
Kedingkian meraja
lela
Di sanubari
hati yang tersakiti
Saying kembalilah
Ku tak bisa
memeluk dunia
Tanpa sebongkah
cinta
Teruntuk kamu
yang disana
SENDIRI
Sendiri tanpa
percikan tinta
Masa depan
di titik belakang
Masih masa lalu
diproritaskan
Kasih sayang
mantan
Masih terjaga
walau tanpa balasan
Sendiri tanpa
alunan lagu
Nada kepergian
mantan
Hilangkan jernih
pikiran
Wajah seperti
hati, usang,
lemah, lusuh, lunglai
dia pergi
dengan lelaki
yang jelas
tak bisa ku langkahi
sendiri
tanpa pita suara
kata demi
kata tak sempat terucap
jika ada
kata di atas maaf
maka
lantang ku katakana
jika ada
kata di atas rindu
maka luas
ku bagikan
kembalilah
wahai kasih
sejukan
kembali hati ini
aku sendiri
tanpa makna cinta
hadirlah
kembali mantan
aku
bersujud meminta
penyesalan
merenggut kehidupan
kini
kusendiri dengan luka dalam
No comments:
Post a Comment