Sesuai dengan janji pada posting sebelumnya kali ini saya akan
membahas teknik memotret gambar dengan kamera dslr. Banyak sekali teknik
memotret dengan menggunakan kamera dslr, kali ini saya akan mengulas
teknik dasar terlebih dahulu. Karena teknik cukup mudah dipelajari dan
dilakukan terlebih bagi anda yang baru pertama kali menggunakan kamera
dslr.
Hal pertama yang harus diperhatikan pastikan kamera anda sudah dalam
kondisi “siap” untuk dipakai, cek baterai, cek memory, dll. memotret
bisa kapan saja kita mau. Kenapa kita ingin memotret? simpel saja,
menurut saya, karena ada moment dan tentunya ada kamera dong. Kali ini
saya menggunakan kamera nikon d3000 standard (untuk melihat
spesifikasinya silahkan lihat posting saya sebelumnya tentang kamera
Nikon d3000). fotografi menurut saya banyak kategorinya, ada yang suka
landscape (pemandangan), studio, wildlife, underwater, macro, dll. Untuk
sekarang ini yang saya akan tuliskan, mungkin akan lebih mengarah ke
landscape, karena hal ini yang paling sering dilakukan oleh para
fotographer pemula. Sebelum memotret saya biasa melakukan ‘ritual’ pada
kamera yaitu :
1 . Mensetting ke mode av (aperture value) yaitu hanya merubah
besarnya bukaan diafragma sehingga shutter speed sudah automatis di set
oleh kamera tersebut. bukaan terbaik/ ketajaman terbaik ada di bukaan
F/8.0 jika ingin DOF (depth of field) lebih panjang bisa memakai bukaan
F/14 (saya tidak menyarankan jika memakai F/16 keatas, memang semuanya
terlihat focus tetapi ketajaman sudah berkurang sehingga hasilnya kurang
maksimal).
2 . Memakai iso 100 (semakin rendah semakin baik) jika cahaya kurang dan
shutterspeednya kurang (saran saya shutterspeed lebih baik diatas 1/60
agar tidak shake) bisa dinaikan isonya.
3 . Lebih baik menggunakan lensa wide seperti 18-55mm dan 17-85mm.
Setelah kondisi diatas siap, Mari kawan…!!! menuju tempat dimana yang baik untuk foto. Ada baiknya perhatikan :
1 . Arah cahaya matahari datang, lebih baik memotret jangan mengarah
matahari, membelakangi matahari itu lebih baik (karena kita membutuhkan
cahaya matahari untuk pencahayaan). memotret lebih baik pada pagi dan
sore hari, karena kalau siang hari, cahaya matahari terlalu tajam
(biasanya langit putih dan tidak menarik).
2 . Pilihlah background yang baik dan indah (pilihlah sesuka hati).
3 . Carilah angle terbaik, bisa dikatakan ada low angle, mid angle, high
angle. ketiga angle tersebut memberikan perbedaan hasil foto yang
sangat berarti.
Come on let’s take a picture
Ooowwwwh bagaimana hasilnya, lumayan kan? hmm, coba bereksperimen dengan teknik dasar lainnya seperti :
1 . Panning adalah dengan menggerakkan kamera ke arah gerak objek
(panning) bertepatan dengan melepas tombol. hasil gambarnya ialah latar
belakang kabur, tetapi gambar subjek jelas. seberapa jelas atau kaburnya
subjek tergantung pada cepat atau lambatnya gerakan panning. jika
gerakannya bersama-sama dengan gerakan subjek, maka gambar yang
dihasilkan jelas. sebaliknya jika kamera lebih cepat atau lebih lambat
dari gerakan subjek, maka hasilnya akan blur (kabur).
2 . slowspeed adalah jika benda yang bergerak cepat dipotret dengan
speed shutter rendah, maka hasilnya ialah gambar akan tampak kabur,
seakan-akan disapu, namun latar belakangnya jelas. efek ini terkadang
bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang dipotret.
3 . freeze adalah speed cepat kita gunakan untuk memotret benda yang
bergerak. semakin cepat pergerakan benda tersebut, maka semakin besar
angka speed shutter yang kita butuhkan.
sumber: http://kerjaanrimba.wordpress.com
No comments:
Post a Comment