Saturday 18 July 2015

puisi cinta cintaan

PUJI KU UNTUKNYA

pipi lucu gemas getarkan dada.
senyum manis lelehkan jiwa.
tak ada duanya jika bandingkan semua.
takbisa berbuat apa-apa.
puja cantikmu yang kubisa


malam biru menyapa kalbu.
enggan hilangkan gelap
karna disitu ada ikatan dekap.
hidung lucu temani imajinasi ku.
sentuhan cantik mu luluhkan raga ku

Lepas dengan harmoni yang ada.
Lepas dengan semua sistem yang nyata.
Aku disini genggamkan cahaya.
Yg akan berikan kau hal baik. Jaga lah

Darah ku mengalir nama mu.
Jantung ku berdetak seakan panggil dirimu.
Hati ini tentram bayangkan wajah mu.
Dan diri ku nyaman memujimu

Cantiknya getarkan kalbu.
Sikap nya sejukan jiwaku.
dirinya meluas d hatiku.
Entah ini dusta atau fakta

aku mulai menanam bunga cinta disana


BERHARAP HATIMU DAPAT

Hati kecil teriak berharap.
Tunggu isi perkataan mu.
Lelah menunggu gigilkan tubuhku.
Luarbiasa prasaan ku.
Seperti kelap kelip d tahun baru


Akses ranah otak sebutkan prasaan.
Katakan cinta dgn detak jantung brantakan.
Cermin pun menolak ku.
palanya bersandar dibahu ku.

Keluh rusaki semua harapan diri.
Berdiri loyo dihadapan sang bidadari.
Meronta-ronta inginkan hal baik.
Namun yg kudapat hanyalah sajak satu bait

Derasnya harapan dirimu.
Rusaki sel otak ku.
Terdiam Tersadar di bilah pintu yang salah.
Maaf terlalu berharap gelap di tengah siang

bongkahan rindu menggumpal di dada yg sempit.
bila tak di lepaskan trasa sesak dan begitu sakit.
karna blum merauk pertemuan.
Hati-hatilah dijalan.


PINTU HATI MU

Kesaksian cinta tak bisa d rekayasa.
Hanya bisa kagum dan renung kecantikannya.
menoleh di balik pintu yg blum mampu ku buka.
Menguak segudang tanyanya di hadapnya.

Risau takut naungi setiap langkah kepintu.
Banyak kunci ditangan.
Tapi jelas harus tepat sasaran.
Salah arah, hancur semua

Entah apa d balik pintu itu.
Buruk atau tidak  kukan tetap menjaga.
Agar pintu itu rapat dan terkunci.
Tak biarkan orang lain memasuki

Aku takut aku salah
Membuka pintu yang tidak sebenarnya
Memasuki ruang hampa
Pertemanan dan penyesalan yang aku terima

No comments:

Post a Comment