Thursday 10 January 2019

Puisi ( karna menulis blum sempat)

Siapa yang Baik?

Bila semua agama bergumam kebaikan harus berdasarkan keikhlasan tanpa harus  berharap imbalan. lantas apa gunanya Tuhan menciptakan neraka dan surga.

semua manusia ber bondong bondong mengacungkan jari "kami suci, kami benar, mereka dusta, mereka salah"
lalu ada yang diam tertawa dibalik layar. "semua saku sudah ter isi, tinggal gimana melakukan kejahatan yang terlihat baik dan suci"

kita tau aparat adalah pahlawan bagi masyarakat sipil. lalu kenapa kejahatan semakin merajalela, lantas sia sia lah negara memberi upah untuk aparat?
"hey hey tanpa adanya kejahatan kami tak makan, biarkan penjahat berkeliaran agar kantong kami terisi. tentang penjahat biar kami yang mengurus tugas kalian hanya menjadi masyarakat yang tidak mengganggu kami"

Bang Century berhenti diusut, Proyek Hambalang berhenti diusut, Kontrak Freeport masih rancu dan samar. malah berita kopi sianida dan berbagai hal viral tidak penting yang muncul di permukaan. media masa kemana?
"hey tau apa kalian tentang media masa. kami melaporkan berita menarik  bagai khalayak umum  berwawasan, Intelek. konsumen senang perut kami kenyang. sssst terkadang kami sulit menulis berita penting,karna kami tidak bisa menulis berita, apabila kedua tangan kami penuh dengan uang"

kau diam saja uang mu banyak loh pak ? "hehe saya  jualan narkoba rezeki kotor tapi InsyaAllah bisa dibersihkan. Saat transaksi proyek besar saya berdoa, saya bersujud pada Tuhan agar semua berjalan dengan lancar. Saya tidak putus puasa senin kamis, 20 persen royalti buat aparat agar semua kegiatan duniawi saya lancar dan 30 persen royalti buat anak yatim dan orang miskin. bahkan saya memberikan jutaan rupiah ke pihak yang sedang terkena bencana agar tuhan mengerti keadaan saya.

semua sibuk, semua tidak peduli, semua berbondong bondong menyombongkan jumlah like, jumlah retweet, jumlah follower. lalu hati tertutup. lupa cara meneteskan air mata untuk meminta ampun dari segrombolan dosa di tubuh. tidak ada yang salah. di dunia ini hanya ada kebenaran yang diyakini.semua baik kok

No comments:

Post a Comment